Wednesday, July 13, 2016

Kumpulan Teori Unik dan Konyol Tentang Bumi Yang Pernah Diakui Dunia

Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.

Sebelum ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang seperti sekarang ini, tak lepas dari jasa para ilmuan terdahulu yang mengungkapkan berbagai teori tentang berbagai hal. Akan tetapi dari berbagai jenis teori yang bermunculan, terdapat teori yang diakui kebenarannya hingga sekarang dan ada juga teori yang masih diragukan bahkan ada juga teori yang dianggap konyol dan tidak masuk akal jika dipikir di zaman modern seperti sekarang ini.

Teori unik dan konyol? Mungkin hal tersebut cukup menarik jika kita bahas saat ini. Apa saja sih teori-teori yang dianggap unik bahkan konyol tersebut?



1. Flat Earth Theory – “Bentuk bumi datar seperti piring”



Sebelum Aristoteles mengungkapkan pendapatnya bahwa bentuk bumi itu bulat pada 330 SM, manusia terdahulu enggan untuk pergi berlayar terlalu jauh karena takut akan menemukan ujung bumi dan jatuh kedalam jurang yang dalam. Karena pada waktu itu manusia banyak yang mempercayai bahwa bentuk bumi itu datar/rata seperti sebuah piring yang tentunya ada ujungnya.

Kepercayaan ini merupakan ciri khas kosmologi kuno, yang berlaku hingga sekitar abad ke-4 SM saat para filsuf Yunani kuno mulai berpendapat bahwa Bumi berbentuk bulat. Hingga menjelang awal abad pertengahan, manusia mulai mempercayai teori yang menyebutkan bahwa bentuk bumi itu bulat. Teori bumi bulat tersebut dibuktikan Christopher Columbus (Penemu Benua Amerika), saat ia melakukan pelayaran jauh. Oleh karena itu pelayarannya juga disebut sebagi ‘Myth of the Flat Earth’.


2. Hollow Earth Theory – “Adanya kehidupan dunia lain didalam perut bumi”



Hollow Earth Theory adalah sebuah teori (lebih tepatnya konspirasi) yang menyatakan bahwa adanya kehidupan atau dunia lain didalam perut bumi yang kita tempati. Dengan kata lain, bahwa bumi ini terdiri dari beberapa lapisan, dimana ada kehidupan lain tepat dibawah tempat yang kita pijak sekarang ini. Dimana jalan yang menghubungkan dunia luar (kita) dengan dunia dalam (hollow earth) terdapat di kutub utara.

Dulu banyak orang yang mempercayai tentang teori ini. Mereka percaya bahwa bumi kita ini sebenarnya dalamnya berongga, mempunyai matahari (energi) sendiri, dan mempunyai kehidupan sendiri. Dimana di dalam rongga tersebut terdapat basis kehidupan lain atau dengan kata lain kehidupan dimana Alien berada, sekaligus basis dari pangkalan UFO (Unidentified flying Object) atau juga Dunia lain yang memang hidup sejak jutaan tahun lampau dengan peradaban yang tinggi ? mungkin saja hal itu benar.

3. Geoterrapinism Theory – “Manusia hidup dipunggung kura-kura raksasa”




Teori ini menyebutkan bahwa kita sebenarnya manusia itu hidup di punggung kura-kura raksasa. Selain itu, mungkin kita juga hidup di punggung gajah, ular atau unta, tetapi mari kita bahas mengenai kura-kura saja. Karena memang teori ini mengatakan demikian.

Teori ini muncul pada abad 17 oleh Jasper Danckaerts yang ia dapatkan dari suku pribumi asli Amerika. Uniknya, teori ini juga tidak hanya berasal dan dipercaya oleh suku pribumi asli Amerika, ada mitos serupa di kebudayaan Cina dan India.


4. Fixed Earth Theory – “Bumi merupakan pusat tata surya”



Fixed Earth Theory atau teori geosentris mengatakan bahwa Bumi ini merupakan pusat dari Tata surya dan semua benda lainnya di tata surya mengitari bumi sebagai pusatnya. Uniknya teori yang diargumentasikan oleh Ptolemy ini bertahan di grafik astrologi selama 1500 tahun. Hingga akhirnya dibuktikan salah oleh orang-orang seperti Copernicus, Galileo, atau Kepler. Percaya atau tidak, masih ada orang yang mempercayai teori ini hingga sekarang. Jika Anda bertemu dengan orang-orang ini, khususnya dalam sebuah pesta atau perjamuan bersama, Anda mungkin harus memikirkan kembali dimana letak kesalahan dari hidup Anda.

5. Time Cube Theory – “1 hari hanya terdiri dari 6 jam”



Teori ini dicetuskan oleh Gene Ray, ia mengatakan bahwa Bumi ini terdiri dari empat titik waktu berdasarkan sore hari, malam hari, pagi hari dan siang hari. Penjelasan paling logisnya adalah bahwa 4 hari sebenarnya terjadi dalam waktu bersamaan, dan tidak ada hubungannya dengan rotasi bumi. Intinya yang dikatakan Gene Ray adalah apa yang kita bilang 1 hari adalah sebenarnya 4 hari. Jadi jika dalam 1 hari terdiri dari 24 jam, maka 24 jam tersebut dibagi lagi menjadi 4 waktu. jadi 24:4 = 6 jam.

Uniknya Gene Ray sangat optimis dengan pendapatnya itu. Bahkan demi membuktikan teorinya, ia pergi ke MIT untuk menantang professor-professor di sana dengan bayaran $10.000 jika mereka bisa membuktikan bahwa teorinya salah. Namun anehnya tidak ada satupun professor yang menerima tantangan tersebut, malah para professor tersebut menganggap bahwa Gene Ray tidak sepadan dengan waktu yang mereka habiskan.



6. Counter Earth Theory – “Bumi memiliki kembaran”



Counter Earth Theory merupakan salah satu teori yang mengatakan bahwa ada bumi parallel di alam semesta ini, kita tidak pernah melihatnya karena ia berada di orbit yang tepat berlawanan dengan orbit bumi kita ini dan berada di sisi lain dari matahari. Skenario ini juga ada di film tahun 2011, Another Earth.

Jika kita memikirkan mengenai fakta-fakta dan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan dan telah ada sebelumnya, maka kita dapat mengatakan bahwa teori ini sebenarnya sangatlah tidak mungkin terjadi. Teori ini pada zaman terdahulu mungkin masih dapat diterima karena kurangnya teknologi untuk memantau, mefoto atua pergi luar angkasa. Tetapi dengan adanya teknologi sekarang ini kita dapat membuktikan bahwa tidak ada apa-apa di sisi lain orbit bumi dan matahari.


7. Time Parallel Theory – “Kehidupan kita memiliki kembaran yang hidup di dunia lain”



Time Parallel theory mengatakan bahwa ada bumi lain di luar sana. Teori ini mengatakan bahwa sebenarnya semua tindakan yang kita ambil sebenarnya sudah mempunyai wujud dan kehidupannya sendiri. Ia mengatakan bahwa jika kita dihadapi oleh dua keputusan, keputusan A dan B, dan kita mengambil keputusan A, maka sebenarnya ada belahan diri kita yang lain hidup di dunia lain dengan keputusan B. Jadi teori ini mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak sekali dunia selain dunia kita sebagai hasil dari setiap keputusan yang berbeda. Teori ini didapatkan sebagai hasil dari imajinasi akan mesin waktu.


8. Expanding Earth Theory – “Awalnya bentuk bumi itu kecil dan hanya memiliki 1 daratan”




Charles Darwin berpendapat bahwa bumi pada mulanya kecil dan hanya terdiri dari satu daratan saja. Namun seiring waktu berjalan, bumi terus berkembang membesar dan daratan pun terpecah terbagi menjadi beberapa benua dan pulau. Mungkin ia berpikir bahwa perpecahan ini karena Bumi yang terus meluas hingga daratan ini terpisah, walaupun pada kenyataannya karena pergeseran lempengan bumi, zaman es dan seterusnya.


9. Digital World Theory – “Kehidupan ini hanya sebuah simulasi komputer yang sangat besar”



Mungkin teori bisa dikatakan teori paling modern bila dibandingkan dengan teori-teori sebelumnya. Teori ini menyatakan bahwa kita sebenarnya hidup dalam sebuah simulasi komputer yang sangat besar dan semua benda bahkan diri kita adalah kumpulan kode. Wah!! Beberapa ilmuwan bahkan tidak dapat memastikan apakah kita memang hidup sebagai manusia atau hanya sekumpulan kode. Memang, ada yang mencoba membuktikan hal ini tetapi tidak ada yang penrah membuktikannya secara praktis.



No comments:

Post a Comment