Tuesday, July 12, 2016

Matahari Terbit Dan Tenggelam Di Atas Bumi Datar, Bumi lah pusat alam semesta (Fix Statis)

Terlalu lama yakin bahwa bumi berbentuk bulat membuat kita sulit membayangkan bahwa bumi sebenarnya datar. Apalagi jika dikaitkan dengan fenomena terjadinya siang dan malam, bagaimana matahari tampak terbit dari bawah permukaan bumi di bagian timur, hingga tenggelam / masuk kembali ke dalam horizon bumi bagian barat. Namun apabila kita tahu bagaimana model yang tepat mengenai bumi datar beserta proses peredaran matahari dan bulan memutari bumi, maka akan terasa lebih masuk akal bahwa bumi memang datar (walau tidak rata).

Ya, matahari, bulan, bintang, dan benda-benda langit lainnya lah yang memutari bumi, bukan efek dari rotasi bumi. Bumi tidak berrotasi, sudah fix statis. Bumi lah pusat alam semesta ini. Silahkan amati alam di sekitar kita dan jujur pada diri-sendiri bahwa tidak ada satupun dari panca indra kita yang mengindikasikan bumi berbentuk bulat dan berrotasi dengan kecepatan 1.669,97 Km/jam (di negara kita), sambil mengelilingi matahari dengan kecepatan 107.826 Km/jam, sambil bersama matahari bergerak mengelilingi galaksi bima sakti dengan kecepatan 804.672 Km/jam, sambil bersama matahari dan galaksi bima sakti bergerak memutari alam semesta dengan kecepatan 1.078.260.480 Km/jam!. Kecepatan fantastis yang diklaim NASA dan astronomi modern.






Dalam artikel ini admin tidak akan membahas lebih jauh seluk beluk teori bumi datar lalu membandingkannya dengan teori bumi bulat / heliosentris / astronomi modern. Mengenai hal tersebut insyaAllah akan dibahas di artikerl-artikel berikutnya. Sesuai dengan judul artikel, maka fokus artikel ini ada pada bagaimana peredaran matahari dalam teori bumi datar. Lebih jelasnya silahkan lihat video berdurasi kurang lebih 5 menit di bawah ini. Enjoy

No comments:

Post a Comment